Video Klip
Lirik
It was Christmas Eve, babe
– Itu adalah Malam Natal, sayang
In the drunk tank
– Dalam tangki mabuk
An old man said to me
– Seorang pria tua berkata padaku
“Won’t see another one”
– “Tidak akan melihat yang lain”
And then he sang a song
– Dan kemudian dia menyanyikan sebuah lagu
‘The Rare Old Mountain Dew’
– ‘Embun Gunung Tua yang Langka’
I turned my face away
– Aku memalingkan wajahku
And dreamed about you
– Dan bermimpi tentang kamu
Got on a lucky one
– Mendapat yang beruntung
Came in eighteen-to-one
– Datang dalam delapan belas banding satu
I’ve got a feeling
– Aku punya firasat
This year’s for me and you
– Tahun ini untuk saya dan Anda
So, Happy Christmas
– Jadi, Selamat Natal
I love you, baby
– Aku mencintaimu, sayang
I can see a better time
– Saya bisa melihat waktu yang lebih baik
When all our dreams come true
– Saat semua impian kita menjadi kenyataan
They’ve got cars big as bars, they’ve got rivers of gold
– Mereka punya mobil sebesar batangan, mereka punya sungai emas
But the wind goes right through you, it’s no place for the old
– Tapi angin menerpa Anda, itu bukan tempat untuk yang lama
When you first took my hand on a cold Christmas Eve
– Saat pertama kali memegang tanganku di Malam Natal yang dingin
You promised me Broadway was waiting for me
– Kamu berjanji padaku Broadway sedang menungguku
You were handsome, you were pretty, queen of New York City
– Kamu tampan, kamu cantik, ratu Kota New York
When the band finished playing, they howled out for more
– Saat band selesai bermain, mereka melolong lagi
Sinatra was swinging, all the drunks, they were singing
– Sinatra berayun, semua pemabuk, mereka bernyanyi
We kissed on a corner, then danced through the night
– Kami berciuman di sudut, lalu berdansa sepanjang malam
The boys of the NYPD choir were singing “Galway Bay”
– Anak laki-laki dari paduan suara NYPD sedang menyanyikan “Galway Bay”
And the bells were ringing out for Christmas Day
– Dan lonceng berbunyi untuk Hari Natal
You’re a bum, you’re a punk, you’re an old slut on junk
– Kamu gelandangan, kamu punk, kamu pelacur tua di atas sampah
Lying there almost dead on a drip in that bed
– Berbaring di sana hampir mati di atas tetesan di tempat tidur itu
You scumbag, you maggot, you cheap, lousy faggot
– Kamu bajingan, kamu belatung, kamu murahan, homo yang buruk
Happy Christmas, your arse, I pray God it’s our last
– Selamat Natal, pantatmu, aku berdoa Tuhan ini hari terakhir kita
The boys of the NYPD choir, still singing “Galway Bay”
– Anak laki-laki dari paduan suara NYPD, masih bernyanyi ” Galway Bay”
And the bells are ringing out for Christmas Day
– Dan lonceng berbunyi untuk Hari Natal
“I could have been someone”, well, so could anyone
– “Aku bisa saja menjadi seseorang”, yah, begitu juga siapa pun
You took my dreams from me when I first found you
– Kamu mengambil mimpiku dariku saat pertama kali menemukanmu
I kept them with me, babe, I put them with my own
– Saya menyimpannya bersama saya, sayang, saya menyimpannya dengan milik saya sendiri
Can’t make it all alone, I’ve built my dreams around you
– Tidak bisa membuat semuanya sendirian, aku telah membangun mimpiku di sekitarmu
The boys of the NYPD choir, still singing “Galway Bay”
– Anak laki-laki dari paduan suara NYPD, masih bernyanyi ” Galway Bay”
And the bells are ringing out for Christmas Day
– Dan lonceng berbunyi untuk Hari Natal